Proses Tahapan Metamorfosis Lalat yang harus kamu tau

Tahapan Telur

Tahap pertama dari proses metamorfosis lalat dimulai dengan tahap es. Telur dihasilkan oleh lalat betina setelah telurnya dibuahi oleh sperma lalat jantan.

Telur lalat biasanya disimpan oleh induknya secara berkelompok di tempat-tempat yang kotor, seperti tempat yang banyak terdapat sampah, bangkai, bahkan kotoran manusia.

Ada alasan mengapa lalat bertelur di tempat-tempat yang disebutkan di atas, karena tempat-tempat kotor tersebut biasanya banyak mengandung protein, yang berfungsi sebagai makanan larva lalat ketika telurnya nanti menetas.

Tempat-tempat kotor dianggap sebagai tempat yang aman bagi induk lalat untuk bertelur karena tidak terjangkau oleh predator.

Bentuk telur lalat lonjong, bulat dan berwarna putih dengan ukuran sekitar 1 sampai 2 mm. Telur biasanya menetas dalam waktu 1 hari sampai akhirnya menjadi larva. Tahap ini disebut periode embrionik.

Tahapan Larva

Tahap kedua setelah telur menetas adalah menjadi larva. Larva, disebut juga cacing, tidak berhenti makan untuk mempersiapkan diri memasuki metamorfosis berikutnya, yaitu memasuki fase postembrionik.

Postembrionik adalah waktu setelah lalat berubah menjadi larva. Pada stadium ini, larva dibagi menjadi 3 jenis, yaitu larva stadium I, larva stadium II, dan larva stadium III.

Pembagian jenis larva ini berdasarkan perubahan kulit yang terjadi tiga kali dalam waktu 7-10 hari. Bentuk larva ini sangat menjijikkan karena memakan banyak kotoran.

Seiring dengan molting, atau ganti kulit, tubuh larva mengeras dan mengembang. Masa larva ini sangat cepat, hanya berlangsung 2 hari.

Setelah akhir tahap atau selama mabung terakhir, larva lalat mencari perlindungan. Ini merupakan tanda bahwa metamorfosis lalat telah mencapai tahap selanjutnya, yaitu tahap pupa atau kepompong.

Tahapan Pupa

Setelah tahap akhir, larva lalat mencari perlindungan untuk bermeditasi dan melalui tahap kepompong. Lokasi yang dipilih biasanya merupakan tempat gelap yang terlindung dari sinar matahari langsung.

Struktur tubuh larva berubah dan menyerupai kepompong dengan warna coklat dan tekstur yang keras. Larva mulai memasuki pupa dan terus tumbuh dan membelah diri selama 1 minggu.

Dari hari ke 3 hingga hari ke 6, pupa mulai membentuk sepasang sayap hingga keluar dari cangkangnya untuk terbang seperti lalat dewasa.

Tahapan Imago (Lalat Dewasa)

Setelah melewati tahap pupa, proses metamorfosis terakhir pada lalat adalah imago. Lalat dewasa yang berhasil keluar dari cangkang kepompong/pupa akan terbang kesana kemari mencari makan.

Makanan biasanya merupakan bahan organik yang hancur dan biasanya mengeluarkan bau yang tidak sedap. Pada tahap imago, umur lalat hanya sekitar 21 hari.

Namun, jika lalat imago betina ini berhasil dibuahi, ia akan bertelur dan menghasilkan sekitar 900 telur selama hidupnya. Proses metamorfosis pada lalat dimulai saat telur ini disimpan.