Tanda Menopause
Perubahan Pola Menstuasi (Perdarahan)
Perdarahan merupakan keluarnya darah dari vagina, gejalan ini seringkali akan terlihat di awal permulaan masa menopause, perdarahan akan terlihat beberapa kali dalam rentan beberapa bulan dan pada akhirnya akan berhenti sama sekali.
Rasa Panas (Hot Flush)
Gejala ini dirasakan dimulai dari wajah hingga keseluruh tubuh. Selain terasa panas juga diikuti warna kemerahan di kuli dan berkeringat.
Rasa panas akan mengusik pola tidur wanita menjadikan wanita dengan hot flushjes akan kekurangan tidur. Hot flush berlangsung selama 30 detik hingga 5 menit. Keluhan hot flushes akan menurun sesudah tubuh menyesuaiakan diri.
Keluar Keringat di Malam Hari
Keluar keringat di malam hari dikarenakan hot flushes. Seluruh wanita akan mengalami gejolak panas ini. Mungkin hanya terasa seolah-olah suhu meningkat secara tiba-tiba menjadikan muncul kemerahan dan juga keringat yang mengucur di seluruh tubuh. Rasa panas ini tidak akan membahayakan dan akan segera berlalu.
Kerutan Pada Vagina
Pada vagina akan terlihat ada perubahan yang terjadi di lapisan dinding vagina. Pada masa menopause vagina akan terlihat lebih kering dan kurang elastis.
Hal ini disebabkan adanya penurunan hormon estrogen. Efek gejala ini makan akan muncul rasa sakit di saaat melakukan hubungan seksual.
Gejala Gangguan Sistem Perkemihan
Kadar estrogen yang sedikit akan menimbulkan penipisan di jaringan kandung kemih dan salurah kemih. Hal ini akan mengakibatkan adanya penurunan kontrol dari kandung kemih menjadikan susah untuk menahan untuk buang air kencing.
Terdapatnya efek defisiensi atau penurunan kadar estrogen pada uretra dan kandung kemih berkaitan dengan sidromuretral yang terdiri dari frekuensi, urgensi dan disurea.
Gejala Gangguan Somatik
Pada masa menopause detak jantung akan berdebar lebih sering di saat merasakan kegelisahan, cemas, takut, khawatir, dan gerogi. Selain itu wanita menopause biasa merasa kesemutan di bagian tangan dan juga kaki.
Penurunan Libido
Penelitian mengatakan, wanita menopause akan berkurang keinginan seksualnya. Keringat malam bisa mengganggu tidur dan kekurangan tidur bisa menguranig energi yang lain, didalamnya juga aktivitas hubungan seksual.