Faktor mempengaruhi Proses Fotosintesis yang harus kamu ketahui

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis

Berhasil atau tidaknya suatu proses fotosintesis sangat bergantung pada unsur-unsur yang menjadi bahan dasar proses tersebut, dan ada juga beberapa kondisi yang dapat mempengaruhinya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis antara lain:

1. Faktor internal

Faktor internal tersebut merupakan faktor yang berasal dari tumbuhan itu sendiri. Reaksi fotosintesis juga bervariasi pada spesies tanaman yang berbeda yang telah hidup dalam kondisi yang berbeda.

Selain itu, faktor keturunan juga mempengaruhi proses fotosintesis tanaman. Contoh di sini adalah jenis tanaman albino yang tidak dapat menghasilkan klorofil, yaitu tidak dapat melakukan proses fotosintesis.

Ada hal lain yang juga berpengaruh, antara lain:

  • umur daun
  • Aksesoris untuk organ tumbuhan
  • Jumlah lembar
  • Translokasi karbohidrat

Faktor eksternal

Selain faktor internal, terdapat juga faktor eksternal yang dapat mempengaruhi proses fotosintesis, antara lain:

  • Ketersediaan air – air, yang merupakan salah satu komponen utama fotosintesis, harus tersedia di tanah tempat tanaman ditanam.
  • Semakin tinggi kadar air dalam tanah maka fotosintesis semakin baik dan sebaliknya.
  • Temperatur – Fotosintesis merupakan reaksi yang sangat bergantung pada kinerja enzim, dimana enzim berfungsi optimal pada suhu 23-30 derajat Celcius. Fotosintesis tidak menghasilkan hasil yang maksimal pada suhu lingkungan minus 5 derajat Celcius atau bahkan lebih dari 50 derajat Celcius.
  • Kandungan CO2 – untuk dapat melakukan fotosintesis, tanaman juga harus menyerap setidaknya 0,03 persen dari jumlah CO2 yang ada. Namun, semakin banyak CO2 yang diserap, semakin baik reaksi yang ditunjukkan dan semakin baik hasil yang diperoleh.
  • Kandungan O2 – Selain CO2, proses fotosintesis juga membutuhkan O2 sebagai energi dari tanaman. Jika kandungan O2 mendekati titik fotosintesis rendah maka hasilnya tidak maksimal, juga karena sebagian O2 dapat menghambat sistem pernapasan tanaman.