Translasi
Ribosom membaca kode pada mRNA dengan bantuan RNA lain, yaitu RNA transfer (tRNA). Ada banyak tRNA, asam amino dan lebih dari 20 enzim amino dari produk sintetase dalam sitoplasma.
Proses penerjemahan adalah sebagai berikut:
- Transfer asam amino dari sitoplasma ke ribosom terjadi melalui tRNA. Asam amino pertama kali diaktifkan oleh ATP (adenosin trifosfat), proses ini dapat dipengaruhi oleh enzim aminoasilsintesis. Hasilnya juga aminoyladenosine monophosphate (AA-AMP) dan fosfat organik.
AA-AMP diikat oleh tRNA untuk diangkut ke ribosom. - Ujung bebas tRNA mengikat asam amino tertentu yang diaktifkan. Ada tiga basa nukleotida yang disebut antikodon di busur, yang kemudian dipasangkan dengan tiga basa yang disebut kodon pada pita mRNA.
- Dalam ribosom ada satu situs (situs) di mana mRNA melekat dan dua situs tRNA (situs P dan situs A).
- Antikodon pada tRNA juga harus cocok dengan pasangan basa kodon pada mRNA. Ketika asam amino yang ada di situs-P telah bergabung dengan asam amino yang terkandung dalam tRNA di situs-A, ribosom bergerak langsung di sepanjang mRNA dari tiga basa berikutnya.
- TRNA yang telah melepaskan asam amino kemudian meninggalkan ribosom dengan bebas di sitoplasma untuk selanjutnya berikatan dengan asam amino lain yang telah diaktifkan, misalnya oleh ATP, sedangkan tRNA dengan rantai asam amino menempati situs P, tRNA berikutnya tiba dengan asam amino ke ribosom di titik P.
- Dan seterusnya, begitu juga dalam polisom, yang terikat bersama dengan asam amino yang berbeda dan disusun dalam serangkaian polipeptida, yang kemudian menjadi protein fungsional.
- Proses translasi ini berakhir ketika mencapai kodon akhir. Ingatlah bahwa setiap fase membutuhkan enzim dan dua fase pertama membutuhkan energi. Translasi urutan nukleotida DNA menjadi protein kemudian terjadi di ribosom.