Sudut Pandang Dalam Novel Sejarah Tersebut Adalah

    “Ada kapal masuk!” Suara lantang seorang lelaki kerempeng berkulit legam menyentak kesibukan yang cukup ramai.
    “Mana? Mana?” terdengar pertanyaan silih berganti.
    “Itu, lihat!” teriak lelaki pertama.
    “Oh ya, ya, benar,” jawab salah seorang dari kerumunan yang lalu mengangkat tangannya ke dekat mulut seperti posisi orang hendak azan, dan berteriak lebih keras dari lelaki pertama. “Ada kapal masuk!”
    Aku yang sedang merapikan tumpukan peti kayu, segera menajamkan telinga sebelum berlari secepat yang aku bisa menuju sebuah ruangan terbaik yang ada di kawasan itu yang jaraknya sekitar 300 meter dari tempatku sekarang.
(Sumber: Akmal Nasery Basral, Presiden Prawiranegara, Jakarta, Noura Books, 2011) 
Sudut pandang dalam novel sejarah tersebut adalah …. 
 
orang pertama serbatahu 
 
 
orang pertama pelaku utama 
orang ketiga pelaku utama 
orang ketiga pelaku sampingan 
orang ketiga serbatahu 

Kamu yang mendapatkan kesulitan persoalan Sudut Pandang Dalam Novel Sejarah Tersebut Adalah, sebaiknya adik-adik mencatat ataupun bisa bookmark artikel yang tersedia, supaya nanti jikalau ada persoalan tentang yang serupa, kamu mampu menjawabnya dengan baik dan tentu saja akan dapat menghasilkan nilai yang lebih sempurna lagi. Oleh sebab itu itu saya persilahkan memperhatikan jawaban dan pembahasan Sudut Pandang Dalam Novel Sejarah Tersebut Adalah yang bisa kalian lihat dibawah ini.

Jawaban
jawaban yang tepat adalah B. 
Pembahasan: Sudut Pandang Dalam Novel Sejarah Tersebut Adalah
Teks cerita sejarah adalah naskah atau narasi yang mengandung unsur sejarah, seperti tokoh, waktu, nama tempat, dan peristiwa sejarah. Dalam teks cerita sejarah mengandung unsur intrinsik yang membangun isi cerita. Salah satunya adalah sudut pandang, yaitu posisi pengarang dalam menyampaikan ceritanya. Jenis sudut pandang dibagi menjadi:
Sudut pandang orang pertama pelaku utama. Penulis menggunakan kata aku, kami sebagai tokoh utama cerita dan mengisahkan dirinya sendiri, tindakan, dan kejadian disekitarnya.
Sudut pandang orang pertama pelaku sampingan. Penulis menggunakan kata aku, kami tetapi tidak sebagai tokoh utama, tidak mempengaruhi jalannya cerita, hanya menyampaikan pendapatnya mengenai suatu kejadian yang kemudian akan diceritakan langsung melalui tokoh utama.
Sudut pandang orang ketiga pengamat. Penulis menggunakan kata ganti orang ketiga dia atau nama orang untuk tokoh-tokohnya. Tokoh tersebut hanya sebagai pengamat, penulis tidak terlibat dalam cerita. 
Sudut pandang orang ketiga serbatahu. Orang ketiga serba tahu memosisikan penulis mengetahui jalan pemikiran tokoh. Biasanya menggunakan kata ganti orang ketiga dia atau nama orang untuk tokoh-tokohnya.
Pada teks cerita sejarah di atas, penulis menggunakan kata aku yang menunjukkan sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama, tetapi penulis menceritakan apa yang terjadi pada dirinya dan kejadian di sekitarnya, sehingga termasuk pelaku utama. Oleh karena itu, sudut pandang dalam novel sejarah tersebut adalah orang pertama pelaku utama.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B. 

Kakak berharap mudah mudahan jawaban dari persoalan Sudut Pandang Dalam Novel Sejarah Tersebut Adalah diatas bisa membantu adik-adik mengerjakan soal dengan benar.