Jelaskan Kronologi Terjadinya Agresi Militer Belanda 1 Dan 2

Jelaskan kronologi terjadinya Agresi Militer Belanda I dan II. 
… 
… 

Bagi adik-adik yang mencari namun belum bisa juga menemukan jawaban yang tepat, dari pertanyaan tentang Jelaskan Kronologi Terjadinya Agresi Militer Belanda 1 Dan 2 maka dari itu pada kesempatan kali ini kita akan memberikan jawaban juga pembahasan yang cocok dari persoalan Jelaskan Kronologi Terjadinya Agresi Militer Belanda 1 Dan 2. Untuk itu sekali lagi kakak sarankan untuk mencatat hasil yang ada di bawah ini, agar dilain hari, kalau ada persoalan yang mirip kamu dapat mengerjakannya dengan baik.

Pembahasan: Jelaskan Kronologi Terjadinya Agresi Militer Belanda 1 Dan 2
Kronologi Peristiwa Agresi Militer Belanda I :
Perjanjian Linggajati ditandatangani pada 25 Maret 1 947 dalam sebuah upacara kenegaraan yang diselenggarakan di Istana Rijswijk atau Istana Negara sekarang. Perundingan Linggajati memiliki sisi positif dan negatif bagi bangsa Indonesia. Sisi positifnya, perjanjian ini mengakui secara de facto wilayah Indonesia yang meliputi Sumatra, Jawa, dan Madura. Sisi negatifnya, pengakuan de facto tidak sesuai dengan luas wilayah Hindia Belanda, yang seharusnya meliputi wilayah dari Sabang hingga Merauke.Perjanjian Linggajati berakhir setelah pada 15 Juli 1947, H. J. van Mook menyampaikan pidato di radio bahwa Belanda tidak lagi terikat dengan Perjanjian Linggajati. Selanjutnya, Belanda melancarkan serangan terhadap wilayah-wilayah yang dikuasai Indonesia. Serangan ini dikenal sebagai Agresi Militer Belanda I yang dimulai pada 21 Juli 1947.
Kronologi Peristiwa Agresi Militer Belanda II :
Diawali dengan adanya Perjanjian Renville. Perjanjian ini mengundang reaksi keras, baik dari rakyat Indonesia, politikus, maupun TNI. Pasalnya, dengan perjanjian ini, wilayah Indonesia menjadi semakin sempit, hanya “sebesar daun lontar” mengutip istilah Letjen Soedirman. Pemerintah dinilai gagal dalam perjuangan diplomasi. Wilayah yang semakin sempit mempersulit posisi Indonesia baik secara ekonomi maupun politik dan militer. Dari segi ekonomi, perjanjian ini membuat semua kota besar termasuk pusat-pusat produksi dan perdagangan utama berada di tangan Belanda. Indonesia pun terkepung atau terblokade secara ekonomi. Situasi keamanan di Jawa semakin memburuk. Dengan alasan itu dan tudingan bahwa Indonesia sering · melanggar gencatan senjata, Belanda mengepung Kota Yogyakarta pada 19 Desember 1 948. Aksi militer ini dikenal dengan nama Agresi Militer Belanda II.
Dengan demikian terjadinya Agresi Militer Belanda I dan Agresi Militer Belanda II disebabkan karena sikap Belanda yang selalu ingkar janji terhadap perundingan yang telah disepakati dan hal ini sangat merugikan pihak Indonesia.
 
 

Jawaban dari pertanyaan Jelaskan Kronologi Terjadinya Agresi Militer Belanda 1 Dan 2 diatas, mudah-mudahan bisa menambah ilmu kamu semua.