Kesulitan Yang Dihadapi Kabinet Ali Ii Yaitu

Salah satu kesulitan yang dihadapi pada masa Kabinet Ali Sastroamijoyo II adalah adanya pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan oleh Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta). Kemukakan beberapa faktor yang menyebabkan munculnya pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) dan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) tersebut!

Bagi adik-adik yang sudah belajar namun belum juga mendapatkan jawaban yang tepat, dari pertanyaan tentang Kesulitan Yang Dihadapi Kabinet Ali Ii Yaitu maka dari itu pada kesempatan ini kami akan memberikan jawaban juga pembahasan yang tepat dari pertanyaan tentang Kesulitan Yang Dihadapi Kabinet Ali Ii Yaitu. Untuk itu sekali lagi kita sarankan untuk mengingat jawaban yang ada di bawah ini, agar dilain hari, jikalau ada pertanyaan yang sama kamu dapat mengerjakannya dengan sempurna.

Pembahasan: Kesulitan Yang Dihadapi Kabinet Ali Ii Yaitu
Faktor yang menyebabkan munculnya pemberontakan PRRI/Permesta disebabkan oleh masalah otonomi daerah, kegagalan konstituante pemilu 1955, dan juga masalah dalam tubuh militer.
Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut:
Salah satu kesulitan yang dihadapi pada masa Kabinet Ali Sastroamijoyo II adalah adanya pemberontakan-pemberontakan yang di lakukan oleh Pemerintah Revolusioner Republik lndonesia (PRRI) dan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta). Pemberontakan tersebut muncul disebabkan oleh beberapa faktor berikut.
Pemerintah pusat belum mampu melaksanakan pola otonomi daerah dengan wajar dan benar.
Pemerintah pusat mengalami labilitas yang disebabkan oleh beberapa hal, seperti merajalelanya korupsi dan konstituante hasil pemilu tahun 1955 belum berhasil menyelesaikan tugas-tugasnya.
Dalam masyarakat timbul pertentangan mengenai konsepsi presiden.
Dengan keadaan di atas membuat sikap tidak memercayai pemerintahan dan di Sumatra Barat muncul pemberontakan. Peristiwa tersebut dimulai pada tahun 1956 dengan KSAD melarang perwira-perwira melakukan· kegiatan politik. Adanya larangan tersebut membuat para perwira di Sumatra yang kebanyakan veteran dari bekas Divisi Bantemg menyatakan akan melawan Jakarta. Sikap para perwira tersebut mendapat dukungan dari beberapa panglima militer. Ketidakpuasan para perwira tersebut melahirkan dewan-dewan perlawanan sebagai berikut.
Dewan Banteng dibentuk tanggal 20 Desember 1956 di Sumatra Barat oleh Letnan Kolonel Ahmad Husein.
Dewan Gajah dibentuk tanggal 22 Desember 1956 di Sumatra Utara oleh Kolonel Maludin Simbolon .
Dewan Garuda dibentuk pada pertengahan bulan Januari 1957 oleh Letnan Kolonel Barlian.
Dewan Manguni dibentuk pada tanggal 17 Februari 1957 di Manado oleh Mayor Somba.

Kita berharap mudah mudahan jawaban dari maslaha Kesulitan Yang Dihadapi Kabinet Ali Ii Yaitu diatas bisa meringakan kamu mengerjakan soal dengan benar.