Dalam penyusunan kisah sejarah, sejarawan harus mampu menghindari kesalahan yang disebut dengan anakronisme sejarah. Anakronisme dapat terjadi apabila …
Penulisan tokoh-tokoh fiktif dalam kisah sejarah
Penulisan nama tokoh dalam kisah sejarah terdapat kesalahan
Penulisan tanggal dan tahun tidak sesuai dengan fakta
Penggunaan imajinasi sastra terlalu berlebihan
Penempatan tokoh dan peristiwa tidak sesuai dengan urutan waktu
Bagi kamu yang mencari jawaban namun belum juga mendapatkan jawaban yang pas, dari persoalan Anakronisme Dapat Terjadi Apabila maka dari itu pada kesempatan ini kami akan memberi jawaban dan pembahasan yang cocok dari persoalan tentang Anakronisme Dapat Terjadi Apabila. Untuk itu sekali lagi kami sarankan untuk mengafal hasil yang ada di bawah ini, supaya dilain waktu, jika ada pertanyaan yang serupa adik-adik dapat mengerjakannya dengan sempurna.
Jawaban
opsi jawaban benar adalah E.
Pembahasan: Anakronisme Dapat Terjadi Apabila
Anakronisme secara etimologi berasal dari kata anakronik, dalam bahasa Yunani terdiri dari dua kata ana yang berarti melawan dan chronos berarti waktu. Jadi, anakronis adalah ketidaksesuaian kronologis dalam suatu karya.
Dalam konteks sejarah, anakronik merupakan kesalahan penempatan tokoh, peristiwa, subjek atau masa tidak sesuai dengan urutan waktunya. Anakronik dalam sejarah terjadi ketika pemahaman terhadap peristiwa sejarah tidak disertai dengan cara berpikir diakronik dan kronologis, sehingga bisa terjadi kerancuan untuk menempatkan peristiwa sejarah berdasarkan urutan waktu kejadiannya.
Jadi, opsi jawaban benar adalah E.
Jalan keluar dari persoalan Anakronisme Dapat Terjadi Apabila diatas, Semoga bisa menambah wawasan adik-adik semua.