Bacalah kutipan cerpen berikut!
Aku tahu emak tentu tidak akan datang. Tidak mau, katanya tidak pantas. “Sekolah itu kan tempat priayi lho, Gus. Emakmu ini apakah, ndak ilok kalau berada di tempat itu.” “Oalah, Mak, Mak! Priayi itu zaman dulu, sekarang ini orang sama saja, yang membedakan itu kan isinya,” aku menekankan telunjuk ke keningku.
“Itulah Gus yang Emak maksudkan priayi. Emak tidak mau ke tempat yang angker itu. Nanti Emakmu ini hanya akan jadi tontonan saja, karena plonga-plongo kayak kerbau. Kasihan kamu, Gus”
Watak tokoh Emak dalam penggalan cerpen di atas adalah….
jujur, baik, pengertian
rendah hati, dan rendah diri
tidak sombong, baik, dan optimis
rendah hati, lugu, dan penuh pengertian
Bagi adik-adik yang belajar namun belum bisa juga menemukan jawaban yang pas, dari persoalan tentang Aku Tahu Emak Tentu Tidak Akan Datang maka pada kesempatan kali ini kakak akan memberikan jawaban dan pembahasan tepat dari persoalan tentang Aku Tahu Emak Tentu Tidak Akan Datang. Oleh sebab itu sekali lagi kita sarankan untuk mengingat hasil yang seperti dibawah ini, supaya dilain kesempatan, kalau ada pertanyaan yang sama adik-adik dapat mengerjakannya dengan sempurna.
Jawaban
jawaban yang tepat adalah D.
Pembahasan: Aku Tahu Emak Tentu Tidak Akan Datang
Berdasarkan kutipan cerpen tersebut, watak tokoh Emak, yaitu rendah hati, lugu, dan penuh perhatian. Hal tersebut terlihat dari kalimat-kalimat pada paragraf itu yang memperlihatkan bahwa Emak adalah seseorang yang rendah hati, lugu, dan penuh perhatian. Terlihat dari kalimat “…Priayi itu zaman dulu, sekarang ini orang sama saja, yang membedakan itu kan isinya”.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
Kakak berharap mudah mudahan jawaban dari pertanyaan Aku Tahu Emak Tentu Tidak Akan Datang diatas bisa membantu adik-adik mengerjakan soal dengan benar.