Pembeli: “Iya Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?”
Penjual: “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya., Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”
Pembeli: “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”
Penjual: “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”
Pembeli: “Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.”
Penjual: “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”
Akhirnya, penjual mempersilakan pembeli untuk memilih dan menimbang sendiri mangga yang dibelinya.
Bagaimana cara pembeli menawar harga mangga tersebut?
kalian yang menemukan kesulitan pertanyaan Bagaimana Cara Pembeli Menawar Harga Mangga Tersebut, baiknya kamu bisa mencatatnya ataupun bisa simpan halaman yang tersedia, agar nanti kalau ada persoalan yang sama, adik-adik mampu menjawabnya dengan tepat dan tentu saja akan dapat menghasilkan nilai yang lebih baik. Oleh sebab itu itu kakak persilahkan menyimak hasil dan pembahasan Bagaimana Cara Pembeli Menawar Harga Mangga Tersebut yang bisa kalian lihat dibawah ini.
Pembahasan: Bagaimana Cara Pembeli Menawar Harga Mangga Tersebut
Teks negosiasi adalah teks yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda.
Struktur teks negosiasi adalah sebagai berikut.
Orientasi: bagian ini ialah kalimat pembuka. Fungsinya ialah untuk memulai negosiasi. Contohnya seperti: salam.
Permintaan: bagian ini suatu hal berupa jasa mmaupun barang yang ingin dibeli oleh pembeli ataukonsumen.
Pemenuhan: bagian ini merupakan pemenuhan hal berupa barang atau jasa dari pemberi jasa atau juga penjual kepada pembeli atau konsumen.
Penawaran: proses paling penting dari negosiasi. Terjadi tawar-menawar antara pihak satu dengan lainnya. Ada perbedaan pendapat dalam tahap ini. Penulis teks negosiasi menyampaikan keinginannya dan komprominya agar proses negosiasi berjalan.
Persetujuan: bagian ini merupakan suatu keputusan antara kedua belah pihak didalam suatu penawaran yang sudah diberikan.
Pembelian: bagian ini merupakan sebuah keputusan konsumen atau pembeli jadi menerima/menyetujui penawaran tersebut iya atau tidak.
Penutup: bagian ini berisi sebuah kalimat penutup atau salam penutup.
Berdasarkan teks di atas, cara pembeli menawar harga mangga tersebut adalah dengan menyebutkan alasan diajukannya penawaran harga untuk mendapatkan harga mangga yang diinginkan. Sang pembeli menawarkan kesepakatan dengan bertanya “harganya boleh kurang kan?” dengan diikuti alasan penawaran, seperti “kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?”. Dengan alasan tersebut mulailah terjadi tawarmenawar. Sang penjual yang tidak mau menyetujui begitu saja penawaran harga yang diajukan pembeli menaikkan harga menjadi dua puluh delapan ribu. Sang pembeli yang juga tidak mau rugi, kembali mengajukan penawaran seperti “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”. lalu terjadilah kesepakatan antara kedua pihak, yaitu sang pembeli mendapatkan harga mangga sebesar dua puluh delapan ribu, tetapi bisa memilih sendiri mangga yang diinginkan.
Jawaban dari persoalan Bagaimana Cara Pembeli Menawar Harga Mangga Tersebut diatas, Semoga bisa menambah ilmu kalian semua.