Hasil pemeriksaan urine seorang pasien di laboratorium menggunakan larutan Benedict dan Biuret dapat dituliskan dalam tabel berikut.
Berdasarkan hasil uji urine tersebut, analisislah penyakit yang diderita pasien! Bagian ginjal manakah yang mengalami kerusakan?
Bagi adik-adik yang sudah belajar namun belum bisa juga mendapatkan jawaban yang tepat, dari persoalan tentang Uji Urine Dengan Benedict Dan Biuret oleh sebab itu pada kesempatan kali ini saya akan memberikan jawaban dan juga pembahasan tepat dari pertanyaan tentang Uji Urine Dengan Benedict Dan Biuret. Oleh sebab itu sekali lagi kami sarankan untuk menyimak hasil yang ada di bawah ini, supaya dilain waktu, jikalau ada persoalan tentang yang sama kamu dapat mengerjakannya dengan sempurna.
Pembahasan: Uji Urine Dengan Benedict Dan Biuret
Pengujian kandungan urine dengan larutan Benedict bertujuan untuk menguji keberadaan glukosa di dalam urine. Urine yang mengandung glukosa akan berwarna merah bata atau jingga setelah dilakukan pengujian tersebut. Adapun larutan Biuret dapat digunakan untuk menguji keberadaan protein dalam urine. Urine yang mengandung protein akan terbentuk endapan berwarna ungu setelah diberi larutan tersebut.
Berdasarkan tabel hasil pengujian uji urine pasien tersebut, urine berubah menjadi warna ungu setelah diuji larutan Biuret dan terdapat endapan merah bata setelah diuji larutan Benedict. Hal ini menunjukkan bahwa urine pasien tersebut mengandung protein dan glukosa sehingga pasien tersebut menderita penyakit albuminuria dan glukosuria. Albuminuria adalah ditemukannya protein albumin pada urine. Adanya albumin dalam urine merupakan indikasi adanya kerusakan pada membran glomerulus. Adapun glukosuria adalah ditemukannya glukosa pada urine. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi kerusakan pada badan Malpighi.
Semoga pembahasan diatas dapat membuatmu mendapat jalan keluar yang baik dari persoalan Uji Urine Dengan Benedict Dan Biuret.