Kebijakan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal

Sebutkan kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah pada masa Demokrasi Liberal (1950-1959) untuk mengatasi buruknya kondisi ekonomi dan keuangan!

Bagi kalian yang mencari namun belum juga menemukan jawaban yang pas, dari pertanyaan tentang Kebijakan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal oleh sebab itu pada kesempatan ini kami akan memberi jawaban dan juga pembahasan yang tepat untuk persoalan tentang Kebijakan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal. Untuk itu sekali lagi kakak sarankan untuk mengingat jawaban yang seperti dibawah ini, agar dilain kesempatan, kalau ada pertanyaan tentang yang mirip kamu dapat mengerjakannya dengan baik.

Jawaban
beberapa kebijakan ekonomi pada masa Demokrasi Liberal adalah Gunting Syarifuddin, nasionalisasi de Javasche Bank, Gerakan Benteng, dan lain-lain.
Pembahasan: Kebijakan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal
Kebijakan ekonomi masa Demokrasi Liberal meliputi.
Gunting Syarifuddin, yakni kebijakan menteri keuangan, Syarifuddin memotong uang dengan memberlakukan setengahnya untuk mata uang yang bernilai Rp 2,50 ke atas.
Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia.
Sistem ekonomi Gerakan Benteng, yakni kebijakan yang dicetuskan oleh Dr. Sumitro untuk melindungi pengusaha pribumi.
Sistem ekonomi Ali-Baba yang dicetuskan oleh Menteri Perekonomian Mr. Iskaq Cokrohadisuryo, dengan tujuan untuk memajukan pengusaha pribumi.
Persetujuan Finansial Ekonomi (Finek) yang dilakukan dengan pemerintah Belanda, tetapi Belanda menolak, Indonesia melangkah secara sepihak dengan membubarkan Uni Indonesia-Belanda.
Jadi, beberapa kebijakan ekonomi pada masa Demokrasi Liberal adalah Gunting Syarifuddin, nasionalisasi de Javasche Bank, Gerakan Benteng, dan lain-lain.

Mudah-mudahan jawaban dan pembahasan diatas dapat membuatmu mendapatkan jawaban yang baik dari maslaha Kebijakan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal.