Latar Belakang Di Tii Aceh ≧◠‿◠≦✌

Tuliskan latar belakang munculnya DI/TII di Aceh dan di Jawa Barat 

Kamu yang menemukan masalah persoalan Latar Belakang Di Tii Aceh, baiknya adik-adik bisa mencatatnya ataupun bisa bookmark artikel yang tersedia, supaya nanti jikalau ada persoalan yang serupa, adik-adik mampu menjawabnya dengan tepat dan tentu saja akan dapat menghasilkan nilai yang lebih baik. Untuk itu itu kakak persilahkan memperhatikan hasil dan pembahasan Latar Belakang Di Tii Aceh yang bisa Adik-adik lihat dibawah.

Jawaban
latar belakang terjadinya pemberontakan DI/TII Aceh dikarenakan kekecewaan para tokoh Aceh atas masuknya Aceh ke dalam Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan latar belakang terjadinya pemberontakan DI/TII Jawa Barat disebabkan karena keinginan untuk mendirikan negara dengan hukum Islam dengan nama Negara Islam Indonesia (NII) dengan dipicu oleh kekecewaan atas Perjanjian Renville.
Pembahasan: Latar Belakang Di Tii Aceh
Pemberontakan DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) merupakan salah satu konflik atau pergolakan yang terjadi di Indonesia pda tahun-yahun 1948-1965, dimana pemberontakan ini berkaitan dengan ideologi. DI/TII menyebar ke beberapa wilayah termasuk Jawa Barat dan Aceh. Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia atau DI/TII pertama kali meletus di Jawa Barat pada tanggal dengan tokoh pemimpin pemberontakannya adalah Sekarmadji Maridjan Kartosoewiryo. Latar belakang munculnya pemberontakan ini disebabkan karena ketidakpuasan Kartosoewiryo terhadap Perjanjian Renville yang dianggap tidak melindungi masyarakat Jawa Barat. Selain itu, Kartosoewiryo bertekad untuk membentuk sebuah negara sendiri, yaitu Negara Islam Indonesia (NII) yang dipimpin olehnya. NII memiliki sebuah angkatan bersenjata sendiri yang dikenal dengan nama Tentara Islam Indonesia (TII) dalam rangka memerangi TNI. Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya di Aceh. Latar belakang dari pemberontakan ini adalah kekecewaan para tokoh di Aceh, salah satunya adalah Daud Beureueh terhadap tindakan pemerintah yang meleburkan Aceh ke dalam Provinsi Sumatera Utara. Para tokoh Aceh tersebut menginginkan agar Aceh dijadikan provinsi sendiri dan dapat menggunakan syariat Islam. Presiden Soekarno pernah menjanjikan bahwa Aceh akan dapat menggunakan syariat Islam jika menolong Indonesia pada masa revolusi. Namun, setelah masa revolusi usai, Daud Beureueh merasa pemerintah telah membohongi Aceh sehingga meletuslah pemberontakan DI/TII di Aceh. Upaya penyelesaian dari pemberontakan ini adalah dengan menyelenggarakan operasi militer yang dinamakan Operasi 17 Agustus. Pemberontakan DI/TII di Aceh berakhir pada tahun 1962.
Dengan demikian latar belakang terjadinya pemberontakan DI/TII Aceh dikarenakan kekecewaan para tokoh Aceh atas masuknya Aceh ke dalam Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan latar belakang terjadinya pemberontakan DI/TII Jawa Barat disebabkan karena keinginan untuk mendirikan negara dengan hukum Islam dengan nama Negara Islam Indonesia (NII) dengan dipicu oleh kekecewaan atas Perjanjian Renville.

Mudah-mudahan pembahasan diatas bisa membuatmu mendapatkan jawaban yang benar dari persoalan Latar Belakang Di Tii Aceh.