Jelaskan Bentuk Pengendalian Konflik Konsiliasi *Penjelasan*

Jelaskan bentuk pengendalian konflik konsiliasi! 

Untuk kalian yang ingin mendapat jawaban dari persoalan Jelaskan Bentuk Pengendalian Konflik Konsiliasi, Kamu bisa memperhatikan jawaban yang tersedia, dan harapan kita jawaban dibawah bisa membantu kamu menyelesaikan persoalan tentang Jelaskan Bentuk Pengendalian Konflik Konsiliasi.

Pembahasan: Jelaskan Bentuk Pengendalian Konflik Konsiliasi
Poin soal menanyakan salah satu bentuk pengendalian konflik sosial.
Secara umum, ada beberapa macam bentuk pengendalian konflik sosial, yaitu konsiliasi, mediasi, arbitrase, dan transformasi konflik. Fokus pada soal ini adalah konsiliasi.
Konsiliasi dilakukan melalui lembaga-lembaga tertentu yang memungkinkan diskusi dan pengambilan keputusan yang adil di antara pihak-pihak yang bertikai.
Contoh dari konsiliasi adalah melalui lembaga perwakilan rakyat. Berbagai kelompok kepentingan yang bertikai bertemu di dalam lembaga ini untuk menyelesaikan konflik mereka.
Agar dapat berfungsi efektif dalam menyelesaikan konflik, lembaga-lembaga konsiliasi harus memenuhi empat hal berikut:
Lembaga tersebut harus merupakan lembaga yang otonom. Keputusan yang diambilnya merupakan keputusan murni tanpa campur tangan lembaga lain.
Kedudukan lembaga tersebut dalam masyarakat yang bersangkutan harus bersifat monopolitis. Artinya, hanya lembaga itulah yang berfungsi demikian.
Lembaga tersebut harus berperan agar kelompok yang bertikai merasa terikat kepada lembaga tersebut.
Lembaga tersebut harus bersifat demokratis, yakni setiap pihak harus diberi kesempatan untuk menyatakan pendapatnya sebelum keputusan tertentu diambil. 

Semoga jawaban dan pembahasan diatas dapat membuatmu mendapat jalan keluar yang maksimal dari persoalan Jelaskan Bentuk Pengendalian Konflik Konsiliasi.