Ketika Dipaksa Para Pemuda Untuk Menuju Rengasdengklok [PENJELASAN]

Ketika dipaksa para pemuda untuk menuju Rengasdengklok, Sukarno dan Moh. Hatta tidak menolaknya. Padahal beliau sebagai tokoh utama PPKI memiliki kekuatan dan kewibawaan. Mengapa hal itu bisa terjadi, apa makna yang ada di balik itu semua?

kalian yang menemukan permasalahan pertanyaan Ketika Dipaksa Para Pemuda Untuk Menuju Rengasdengklok, baiknya adik-adik mencatat ataupun bisa simpan halaman yang tersedia, agar nanti kalau ada pertanyaan tentang yang sama, kalian mampu menjawab dengan tepat dan tentu saja akan dapat mendapat nilai yang lebih sempurna lagi. Oleh sebab itu itu saya persilahkan memperhatikan hasil dan pembahasan Ketika Dipaksa Para Pemuda Untuk Menuju Rengasdengklok yang bisa Adik-adik lihat dibawah.

Hai, Emeran E,. Terima kasih sudah bertanya.
Kaka bantu jawab ya.
Peristiwa Rengasdengklok merupakan peristiwa “penculikan” atau oleh sebagian orang disebut sebagai aksi pengamanan golongan muda terhadap golongan tua, dalam hal ini Soekarno dan Moh. Hatta. Aksi tersebut dilakukan pada tanggal 16 Agustus 1945 pada pagi hari dengan membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok. Alasan dipilihnya Rengasdengklok sebagai tempat membawa Soekarno dan Moh. Hatta karena tempat tersebut terpencil serta dari segi keamanan terjamin. Tujuan dari aksi “penculikan” tersebut adalah untuk mengamankan Soekarno-Hatta dari pengaruh Jepang terkiat pelaksanaan kemerdekaan Indonesia. Sebagai seorang tokoh yang berpengaruh sekaligus ketua PPKI, Soekarno tetap bersedia ikut dengan golongan muda untuk mendengarkan aspirasi serta masukan mereka. Hal tersebut menunjukan sikap mengayomi serta berjiwa besar dari sosok Soekarno.
Dengan demikian, Peristiwa Rengasdengklok menunjukan sikap mengayomi serta berjiwa besar dari sosok Soekarno.
Semoga membantu 🙂
Belum menemukan jawaban?
Pertanyaan serupa

Jawaban dari pertanyaan Ketika Dipaksa Para Pemuda Untuk Menuju Rengasdengklok diatas, mudah-mudahan mampu menambah ilmu adik-adik semua.